Membahas tentang WTC (World Trade Center) yang berada di komplek bisnis ini tentunya semua orang pasti mengenalnya. Wtc ini dibangun di Mamnhattan, New York pada Amerika Serikat yang dihancurkan pada serangan teroris 11-09-2011 lalu. Gedung kembar WTC ini dibangun oleh arsitek dari jepang bernama Minoru Yamasaki dan Emery Roth pada tahun 1973 dengan teknologi terbaik.
Tinggi dari gedung ini akan dibuat melampaui Empire State yang merupakan bangunan tertinggi pada saat itu. Gedung wtc sendiri didesain dengan memiliki 110 tingkat yang nantinya akan dibangun dengan mengunakan alat-alat paling canggih di masa tersebut.
Penggabungan Arsitek Jepang Dan Amerika Dalam Membangun WTC
Dalam pembangunan ini, WTC memilih dua orang arsitek ternama, yang pertama Emery Roth berasal dari negara Amerika tersebut, dan satu lagi adalah pria berkebangsaan jepang dengan nama Minoru Yamasaki. Minoru yang lahir di tahun 1912 dengan te mpat tinggal seattle washington memang seorang yang berasal dari keluarga tidak berkecukupan, tapi karena giatnya ia maka menjadi arsitektur terbaik pada masa tersebut.
Minoru sendiri banyak menyelesaikan desain dari perusahaan terbesar di amerika, dan setelah selesai pembangunannya pada menara Gas Konsolidasi Michigan di Detroit dengan 30 lantai tersebut ia melanjutkan untuk mendaftar pada WTC. Dengan desain terbaiknya yang bisa membuat banyak ruang intim untuk orang-orang dapat berkomunikasi, serta dua tower terse but membuatnya diterima akan proyek terbesar itu. WTC ini memiliki luas yang sangat besar sekali, dan disana dapat disewa oleh pihak perusahaan manapun.
Banyak Kritik Akan Ketinggian Dari World Trade Center
Kritik mengkritik ini memang sudah hal biasa, karena dalam membuat sesuatu yang luar biasa maka akan harus bisa menerima resiko tinggi. Sama seperti pembangunan World Trade Center yang menuai banyak kritik akan bahayanya ketinggian tersebut dapat membuat ketidakstabilan, dan kecelakaan pesawat tidak akan bisa terhindarkan.
Untuk bisa membangun gedung setinggi 110 lantai ini memang tidak mudah, serta ini menjadi tantangan dari para arsitektur dalam membuat pondasi terkuat. Pembangunan diatas tempat pembuangan tempat sampah ini terus dilakukan secara bertahap walau kritikan terus datang menghampiri mereka. Arsitek ternama minoru membuat pondasi terkuat dengan penggalian sampai 1 juta meter kubik kedalaman tanah yang akan bisa menopang gedung tertinggi ini nantinya. Mari lihat Fakta Unik Lainnya Bagi yang berminat di Link : Manusia Ikan Bernama Stig Severinsen Mampu di Kedalaman 202 Meter
Menggunakan semua teknologi yang paling canggih pada masa itulah gedung World Trade Center dapat berdiri kuat, dan juga mengandalkan kedua arsitek terbaik. Bangunan World Trade Center ini bisa dibilang sukses besar dan berdiri sangat kuat sekali, tapi sayangnya dihancurkan oleh serangan teroris.